Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2024

Zaid Bin Arqam

Kisah Sahabat Nabi Zaid bin Arqam RA adalah seorang Anshar yang telah memeluk Islam ketika masih anak-anak. Ketika terjadi perang Uhud, ia bergabung dengan pasukan muslim yang siap berangkat, tetapi keberadaannya diketahui oleh Nabi SAW dan beliau memulangkannya, karena ia masih sangat muda. Ia sangat sedih dengan larangan Rasulullah ini.  Pada tahun 5 hijriah Zaid mengikuti peperangan Bani Musthaliq. Usai peperangan, ketika masih menetap di Muraisi, sempat terjadi ketegangan antara kaum Muhajirin dan Anshar, yang dipicu oleh persenggolan ketika mengambil air di mata air, antara Jahjah al Ghifary, orang upahan Umar bin Khaththab, dan Sinan bin Wabar al Juhanny, salah seorang sahabat Anshar. Perselisihan ini sendiri sebenarnya telah bisa didamaikan Rasulullah SAW. Tetapi tokoh munafiq, Abdullah bin Ubay mengomentari peristiwa itu, ia berkata kepada kaumnya, "Inilah yang kalian lakukan, andaikata kalian tidak memberikan harta kalian kepada mereka, tentu mereka akan berpindah ke temp...

Badzan, Abanauah Dan Jadd Jamirah

Kisah Sahabat Nabi Badzan adalah wakil Kisra Persiayang membawahi wilayah Yaman. Setelah Kisra Persia merobek-robek surat Nabi SAW, dan utusan beliau, sahabat Syuja bin Wahb al Asadi meninggalkan istana Kisra, Kisra memerintahkan Badzan untuk mengirimkan surat dengan dua utusan untuk menemui Nabi SAW. Isi surat itu antara lain memerintahkan beliau untuk menghadap Kisra Persia dengan segera. Dua orang itu adalah Abanauah, seorang menteri urusan khusus kerajaan Romawi, dan seorang lelaki dari al Furs yang dikenal dengan nama Jadd Jamirah. Mereka berdua sempat singgah di Thaif, dan mencari informasi dari orang-orang Quraisy yang sedang berdagang di sana. Orang Quraisy ini sempat gembira karena Kisra Persia menunjukkan sikap bermusuhan dengan Nabi SAW, yang artinya berada di pihak yang sama dengan mereka. Kedua utusan Badzan ini meneruskan perjalanan ke Madinah. Sesampainya di Madinah dan menghadap Nabi SAW, Abanauah menyampaikan suratdari Badzan, dan berkata, "Sesungguhnya Kisra tela...

Ali bin abi tholib

Kisah Sahabat Nabi Tumbuh dalam Didikan Kenabian Nabi SAW Ali bin Abi Thalib masih sepupu Nabi SAW, putra dari Abi Thalib bin Abdul Muthalib, paman yang mengasuh beliau sejak usia delapan tahun. Pamannya ini bersama Khadijah, istri beliau menjadi pembela utama beliau untuk mendakwahkan Islam selama tinggal di Makkah, walau Abi Thalib sendiri meninggal dalam kekafiran. Ali bin Abi Thalib lahir sepuluh tahun sebelum kenabian, tetapi telah diasuh Nabi SAW sejak usia 6 tahun. Sebagian riwayat menyebutkan ia orang ke dua yang memeluk Islam, yakni setelah Khadijah, riwayat lainnya menyebutkan ia orang ke tiga, setelah Khadijah dan putra angkat beliau Zaid bin Haritsah. Bisa dikatakan ia tumbuh dan dewasa dalam didikan akhlakul karimah Nabi SAW dan bimbingan wahyu. Maka tidak heran watak dan karakter Ali bin Abi Thalib mirip dengan Nabi SAW. Dan secara keilmuan, ia mengalahkan sebagian besar sahabat lainnya, sehingga beliau SAW pernah bersabda, "Ana madinatul ilmu, wa Ali baabuuha…"...

Larangan mengucapkan selamat pada hari raya umat agama lain

Ditulis Oleh : abu mahdi ibn ibrohim Ada beberapa hadits dan pendapat ulama tentang larangan mengucapkan selamat pada hari raya umat agama lain.  Dalil dari hadits diantaranya adalah riwayat imam abu dawud no.1134 yang artinya : "Janganlah kamu mengucapkan selamat kepada mereka (umat lain) pada hari raya mereka, karena itu termasuk dalam kategori menyerupai mereka." Dan satu hadits lagi riwayat beliau no.4031 yang artinya : "Barangsiapa menyerupai suatu kaum, maka dia termasuk golongan mereka." Adapun pandangan dan pendapat Ulama tentang larangan mengucapkan (tahniah) bagi seorang muslim pada acara keagamaan atau hari raya umat agama lain adalah berasal dari Imam Ibn Taymiyyah, dimana belia berkata : "Tidak boleh mengucapkan selamat kepada mereka pada hari raya mereka, karena itu termasuk dalam kategori menyerupai dan memuji agama mereka." (Majmu' al-Fatawa, 25/329) Juga pandangan Imam Ibn al-Qayyim yang menegaskan bahwa : "Mengucapkan selamat pad...

Perubahan watak

Watak seseorang dapat berubah karen 2 faktor, internal dan eksternal. Faktor internal yang mempengaruhi antara lain : Pengalaman hidup : Trauma, kesulitan, atau kegagalan dapat mengubah watak. Proses belajar : Pendidikan, pelatihan, dan pengalaman baru. Perkembangan diri : Refleksi, introspeksi, dan perubahan nilai. Kematangan emosional : Pengembangan kesadaran dan pengendalian diri. Adapu  faktor eksternal yang berpengaruh diantaranya : Lingkungan : Perubahan lingkungan, teman, atau keluarga. Pengaruh sosial : Media, budaya, atau norma sosial. Peristiwa hidup: Kehilangan, kegagalan, atau keberhasilan. Bantuan profesional : Terapi, konseling, atau pelatihan. Proses perubahan watak terjadi pada beberapa hal, diantaranya pada kesadaran dengan mengakui kekurangan atau kelemahan, pada motivasi dengan ingin berubah dan memperbaiki diri, pada perencanaan dengan menetapkan tujuan dan strategi perubahan, dan pada implementasi dengan melaksanakan perubahan dan mempertahankannya. Ada beberap...

Saksi palsu

Allah subhanahu wa ta'ala berfirman di dalam surat al furqon ayat 42 dan surat 25 ayat 72 yang artinya : "dan orang -orang yang tidak memberikan kesaksian palsu".  Ibnu abbas r.a. dan adh dhohhak rahimahullah menafsirkan makna az-zuur dengan "hari raya kaum musyrikin". Dinukil dari kitab ahkam ahludh dhimmah juz 3 hal.1244. Berdasarkan penafsiran ibnu abbas dan adh dhohhak maka umat islam dilarang menghadiri atau turut memeriahkan dan berpartisipasi pada peringatan hari raya umat agama lain. Dan fenomena ini lagi marak belakangan ini, biasanya di momentum akhir tahun masehi. Namun ada penafsiran lain tentang makna az zuur ditekankan pada 3 hal penting yaitu: hendaknya menjauhi persaksian dusta, kewajiban untuk jujur dan amanah serta menjaga nilai-nilai keadilan dan kebenaran. Didalam kitab-kitab tafsir, seperti kitab tafsir ibnu katsir dan kitab tafsir ath thobari, kata az zuur dimaknai sebagai : dusta dan buhtan.  Buhtan (بهتان) dalam bahasa Arab memiliki beber...

Sampai kapan akan terus bermusuhan ?

Gambar
Coba simak leaflet berikut ini, bagaimana seharusnya kita menanggapinya ?  Maka, tanggapan kita yang terbaik adalah berpegang teguh pada agama yang diridhoi Allah yaitu islam, dengan mengikuti tuntunan yang telah diajarkan nabiNya Muhammad s.a.w. dan dipraktekkan oleh para sahabat beliau, lalu diikuti oleh generasi berikutnya yaitu tabi'in dan berikutnya yaitu tabi'ut tabi'in, secara berjenjang dari lisan dan tulisan para ulama yang hidup pada generasi tersebut, dimana khazanah ilmu yang mereka tinggalkan terjaga sampai sekarang ini. tinggal kita mengambil dan mempelajarinya dari mereka. Adapun perbedaan diantara mereka dalam beberapa hal masalah agama yang biasa disebut furu' tidaklah perlu dipertentangkan apalagi dijadikan bahan permusuhan bahkan perkelahian. karena sesungguhnya syariat ini begitu luas dan fleksibel mengikuti fitroh manusia dan aturan Allah yang baku, sedangkan yang mutasyabihat (yang masih debatabale) biarkan dibahas dan diselesaikan oleh para ulama ...

Siapkan amal jariyahmu

Umat muhammad umurnya pendek. Nabi saw. Sudah mengingatkan melalui lisan beliau : umru ummatii bainas sittiina wa sab'iin (umur umatku antara 60 sampai 70 tahun). Berbeda jauh dengan umat-umat terdahulu yang bahkan sampai berumur lebih dari 500 tahun. Karenanya maka umat nabi muhammad diberi keistimewaan sebagai bentuk keadilan Allah atas manusia secara keseluruhan. Setidaknya ada 2 keistimewaan itu yaitu yang pertama dilipatgandakannya setiap kebaikan minimal 10 kali lipat. Dan yang kedua adalah adanya amal jariyah. Sekaitan hal yang kedua ini yaitu amal jariyah maka tulisan ini akan menguraikannya secara singkat akan tema ini. Amal jariyah adalah perbuatan yang kita lakukan di masa lalu dan tetap memiliki dampak yang berkesinambungan sekalipun kita sudah meninggal dunia. Sehingga dengannya Allah berkenan tetap memberikan pahala atau kebaikan kepada kita yang mengalir terus bagi pundi-pundi amal sholeh kita untuk bekal di hari perhitungan (kiamat) kelak. Terdapat sebuah hadits yan...

4 tokoh wanita di surga

Di dalam kitab durrul mantsur fii ta'wiili bil ma'tsuur juz 3 hal.540 disebutkan sebuah hadits riwayat ibnu abi syaibah dan ibnu jarir dari fatimah r.a. dia berkata : nabi s.a.w. berkata kepadaku : engkau adalah pemimpin para wanita surga kecuali maryam.  Diriwayatkan pula dari ibnu jarir dari 'ammar bin sa'ad dia berkata : rasulullah s.a.w. bersabda : keutamaan khodijah dibandingkan dengan wanita lainnya dari umatku adalah seperti keutamaan maryam atas semua wanita di alam ini.  Diriwayatkan dari ibnu 'asakir dari ibnu 'abbas dia berkata : rasulullah s.a.w. bersabda : pemimpin wanita penghuni surga adalah maryam binti imron kemudian fatimah kemudian khodijah kemudian asiyah istri fir'aun.  Diriwayatkan oleh ibnu 'asakir dari ibnu 'abbas, dan diriwayatkan pula oleh ibnu 'asakir dari jalur muqotil dari adh-dhohhak dari ibnu 'abbas dari nabi s.a.w. beliau bersabda : 4 pemimpin wanita yang berilmu: maryam binti imron lalu asiyah binti muzahim la...

Suriah kembali ke tangan muslimin

Menanggapi atas runtuhnya rezim bashar assad, penganut paham (sekte) alawi, salah satu sempalan syi'ah nushairiyah, maka Syaikh amin al kurdi sebagai penanggung jawab lembaga fatwa di masjid umawi damaskus libanon, memberikan sambutannya sebagai berikut : Bismillah. alhamdulillah . Salawat dan salam untuk rasulillah. Dari masjid jami umawi damaskus, kita haturkan pujian kepada Allah subhanahu wa ta'ala . Atas diangkatnya kesulitan (musibah) di negeri umat islam di syam ini. Pada hari ini orang-orang beriman berbahagia atas pertolongan Allah. Allah menolong siapa yang dikehendakiNya karena Dia maha mulia dan penyayang. Segala pujian untukMu ya tuhanku. Maha suci, tidak ada tuhan selainMu. Wassalamualaikum wr.wb.

Satu Wajib dan Dua Sunnah pada Hari Jum'at

Terdapat sebuah hadits riwayat Imam Abu Dawud no.291 :   عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ عَنْ أَبِيهِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الْغُسْلُ يَوْمَ الْجُمُعَةِ عَلَى كُلِّ مُحْتَلِمٍ وَالسِّوَاكُ وَيَمَسُّ مِنْ الطِّيبِ مَا قُدِّرَ لَهُ dari [Abdurrahman bin Abi Sa'id Al-Khudri] dari [Ayahnya] bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Mandi pada hari Jum'at adalah wajib bagi setiap orang dewasa, demikian pula bersiwak dan memakai wangi-wangian jika mampu." Pada hadits tersebut terdapat satu hal wajib dan dua hal sunnah yang dituntunkan rasulullah saw. kepada kita yaitu wajibnya mandi pada hari jum'at dan sunnah bersiwak (sikat gigi) dan menggunakan wangi-wangian (minyak wangi) pada hari jum'at.  Kapan waktunya ? dalam hadits tersebut nabi tidak menyebutkan pastinya, tetapi para ulama memberikan penjelasan bahwa pelaksanaannya sebelum sholat jum'at. Untuk mandi dan sikat giginy...

Menyikapi musibah yang terjadi pada orang lain

Malang berduka, semoga daerah kita dijaga oleh Allah subhanahu wa ta'ala. Tepatnya di RT 21 dusun kampung teh desa sukodono kecamatan dampit dan wilayah bacem gondanglegi sukojayan kabupaten malang  الحمد لله الذي عفانا مما إبتلاهم وفضلنا على كثير ممن خلق تفضيلا.  Ini adalah doa yang disunnahkan rasul saw. Jika mendapatkan berita musibah di tempat lain (riwayat turmudzi dan dihasankan oleh syaikh albani). Alhamdulillaahil ladzii 'afaanaa mimmaa ibtalaahum wafadh-dholana 'alaa katsiirin mimman kholaqo tafdhillaa. Segala puji bagi Allah yang telah memberikan keselamatan (kebaikan) kepada kami seperti musibah yang telah menimpa mereka dan telah pula memberikan keutamaan bagi kami dibandingkan dengan orang lain (yang tertimpa musibah itu)