Kapan puasa arofah itu ?

Pembahasan puasa arofah

Oleh : abu mahdi ibn ibrohim

Di dalam kitab aunil ma'bud juz 7 hal. 85 hadits no.2440 disebutkan hadits riwayat abu hurairah bahwa rasul saw. Bersabda : 

نَهَى عَنْ صَوْمِ يَوْمِ عَرَفَةَ بِعَرَفَةَ

Nabi melarang orang yang berada di arofah utk puasa arofah.

Penjelasan hadits : 

1. Menurut alkhottobi bhw larangan ini maksudnya agar org yg wuquf di arofah tdk menjadi lemah fisiknya krn puasa tsb. Jika ia kuat maka puasa lebih utama krn puasa arofah pahalanya menghapuskan dosa tahun lalu dan tahun akan datang.

2. Namun menurut riwayat ibnu umar bhw nabi saw. Abubakar umar utsman dan aku sendiri (ibnu umar) tdk puasa.

3. Kesimpulan dari Point 1 dan 2 adalah jika kuat puasa silahkan puasa dg harapan sbg penghapus dosa 2 tahun, jika ingin mencontoh nabi dg harapan mengikuti sunnah beliau dan mendapatkan pahala darinya silahkan tdk puasa.

4. Pembahasan lebih detil ttg hadits ini adalah bhw puasa arofah itu dilaksanakan ketika org sedang wuquf di arofah. Artinya mengikuti wuquf arofah bukan mengikuti tgl 9 dzulhijjah nya krn tgl 9 dzulhijjah bs beda jika matla' nya beda. 

5. Jika mengikuti matla' dibenarkan maka akan menyebabkan org puasa di saat org2 di mekkah sedang melaksanakan sholat id (10 dzulhijjah). Sedangkan puasa di hari raya idul adha hukum nya haram.

6. Jika pun masih berpandangan bhw di negerinya msh terhitung 9 dzulhijjah belum 10 dzulhijjah maka tetap saja hari itu mengandung syak (keraguan). Dan puasa di hari syak jg hrs nya dihindari.

7. Jika sj masih ngotot bhw saya yakin di negeri sy masih 9 dzulhijjah. Maka perlu dipikirkan ttg bgm kita bs mengklaim sebuah keyakinan hanya berdasar kesepakatan kita atau kelompok sj. Adanya pihak lain memandang kita puasa di hari syak tentu jg hrs menjadi pertimbangan dlm kerangka ukhuwah umat yg jg merupakan perintah Allah. 

Walloohu a'lam.