Manfaat Silaturrahim
Silaturrahim atau silaturahmi adalah dua kata yang berasal dari akar kata bahasa Arab yang sama yaitu silatun dan rahimun, yang memiliki arti menyambung dan berkaitan dengan rahim (keluarga seibu) atau yang memiliki hubungan kekerabatan.
Dalam ejaan bahasa Indonesia, ternyata silaturrahim biasa digunakan untuk istilah yang lebih spesifik yaitu menyambung hubungan kekerabatan. Sedangkan silaturahmi digunakan untuk istilah yang lebih umum yaitu menyambung hubungan baik dengan orang lain yang memiliki keterikatan dengan kita, seperti teman, tetangga dan keluarga jauh.
Imam Bukhari dalam shahih beliau menyampaikan sebuah hadits dari nabi saw. yang berbunyi :
لَيْسَ الْوَاصِلُ بِالْمُكَافِيء وَلَكِنَّ الْوَاصِلَ الَّذِي إِذَا قُطِعَتْ رَحِمُهُ وَصَلَهَا
“Bukanlah bersilaturahmi orang membalas kunjungan atau pemberian, tetapi yang bersilaturahmi adalah yang menyambung apa yang putus.”
Manfaat Silaturahmi Menurut Islam
1. Mendekatkan Diri kepada Allah sebagaimana disebutkan dalam hadits Bukhari - Muslim :
"Sesungguhnya Allah yang menciptakan seluruh makhlukNya memanggil rahim, lalu berfirman kepadanya : ini kedudukan yang akan diperoleh bagi yang memutuskanmu. Maka rahim menjawab : ya. Lalu Allah berfirman : Apakah engkau ridho jika siapa yang menyambungmu maka akan Aku sambung pula hubunganKu dengannya ? dan sebaliknya Aku putus hubungan dengan siapapun yang memutus hubungan denganmu ? maka rahim menjawab : ya. Maka Allah berfirman : Baiklah".
2. Menjalin silaturahmi menjadikan seseorang dicintai oleh Allah dan dianggap memiliki akhlak mulia. Hadits riwayat ibnu majah dan tirmidzi menyebutkan:
أَلَا أَدُلُّكُمْ عَلَى أَفْضَلِ الْأَخْلَاقِ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ تَعْفُو عَمَّنْ ظَلَمَكَ وَتَصِلُ مَنْ قَطَعَكَ وَتُعْطِي مَنْ مَنَعَكَ
"Maukah aku tunjukkan sebaik-baik akhlak di dunia dan akhirat, yaitu memaafkan siapa yang mendholimimu, menyambung silaturrahim orang yang memutusmu, dan memberi orang yang tidak pernah memberimu".
3. Silaturahmi dapat memperpanjang umur dan melapangkan rezeki. Hadits riwayat bukhari dan muslim menyebutkan:
مَنْ أَحَبَّ أَنْ يُبْسَطَ لَهُ فِي رِزْقِهِ وَيُنْسَأَ لَهُ فِي أَثَرِهِ فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ
"Siapa yang suka diluaskan rezekinya dan dimudahkan semua urusannya, maka hendaknya menyambung silaturrahim".
4. Rahim itu tergantung di arsy-nya Allah, sebagaimana disebutkan dalam hadits riwayat imam Abu Dawud :
الرَّحِمُ مُعَلَّقَةٌ بِالْعَرْشِ تَقُولُ مَنْ وَصَلَنِي وَصَلَهُ اللَّهُ وَمَنْ قَطَعَنِي قَطَعَهُ اللَّهُ
"rahim itu bergantung pada arsy. Dia berkata : siapa yang menyambung aku maka Allah akan menyambung hubunganNya dengan hamba itu. Sebaliknya, siapa yang memutusnya maka Allah juga memutus hubunganNya dengan hamba itu".
5. Silaturahmi merupakan salah satu amalan yang membawa pelakunya masuk surga. Hadits ibnu majah dan turmudzi, di shahihkan oleh imam al-albani dalam shahih sunan ibnu majah, menyebutkan:
"Hai manusia, tebarkan salam, berilah makan orang (lain), sambunglah silaturrahim, sholat malam lah ketika orang tidur, maka engkau akan masuk surga dengan selamat".
6. Berjabat tangan saat silaturahmi dapat mengampuni dosa sebelum berpisah. Hadits riwayat imam abu dawud dan turmudzi menyebutkan:
"Jika 2 orang muslim bertemu lalu keduanya saling berjabat tangan, maka akan digugurkan dari keduanya dosa mereka berdua seperti pohon menggugurkan daun-daunnya".
Keutamaan dan Perintah Silaturahmi
1. Pentingya silaturrahim
"Hai manusia, bertaqwalah kepada tuhanmu yang telah menciptakanmu dari satu orang (nabi Adam) dan menciptakan darinya istri beliau (siti Hawa) lalu memperkembangbiakkan dari keduanya (keturunan) baik laki-laki maupun perempuan. Maka bertaqwalah kepada Allah yang dengan menyebut namaNya kamu saling meminta dan menyambung silaturrahim, karena sesugguhnya Allah mengawasimu". (An-Nisa' 1)
"Maka apakah kamu berharap dapat berpaling dari Allah dan melakukan kerusakan di bumi, lalu memutus silaturrahim ? (tentu tidak) karena mereka itu pasti mendapatkan laknat Allah, mulutnya akan dibisukan oleh Allah demikian pula matanya akan dibutakan". (Muhammad 22-23).
2. Allah memerintahkan silaturahmi dalam Al-Qur’an, surah An Nisa ayat 36:
۞ وَاعْبُدُوا اللَّهَ وَلَا تُشْرِكُوا بِهِ شَيْئًا ۖ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا وَبِذِي الْقُرْبَىٰ وَالْيَتَامَىٰ وَالْمَسَاكِينِ وَالْجَارِ ذِي الْقُرْبَىٰ وَالْجَارِ الْجُنُبِ وَالصَّاحِبِ بِالْجَنْبِ وَابْنِ السَّبِيلِ وَمَا مَلَكَتْ أَيْمَانُكُمْ ۗ إِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ مَنْ كَانَ مُخْتَالًا فَخُورًا
"Sembahlah Allah jangan sekutukan Dia dengan apapun, berbuat baiklah kepada kedua orangtua, juga kepada kerabat, anak yatim, orang miskin, tetangga dekat dan jauh, ibnu sabil (musafir), juga orang yang menjadi tanggung jawabmu. Sungguh Allah tidak suka orang yang sombong dan berbangga diri".
Hadits Nabi tentang Silaturahmi
1. Hadits Riwayat Bukhari :
"Siapa yang ingin diperbanyak dan berkah rezekinya, juga agar usianya berkah dengan berbagai amal sholih yang dikenang manusia, maka hendaknya menyambung silaturrahim".
2. Hadits Riwayat Muslim
لَا يَدْخُلُ الْجَنَّةَ قَاطِعُ رَحِمٍ" (رواه مسلم)
"Tidak akan masuk surga siapapun yang memutus tali sitaturrahim"
Qaul (pandangan) Sahabat dan Ulama tentang Silaturahmi
1. Ali bin Abi Thalib RA
"Silaturrahim memperpanjang umur dan meluaskan rezeki serta memupuk cinta-kasih diantara keluarga".
2. Ibnu Katsir
صِلَةُ الرَّحِمِ هِيَ جُزْءٌ مِنَ الْأَخْلَاقِ الْفَاضِلَةِ وَتَعْبِيرٌ عَنْ عِبَادَةِ اللَّهِ. مَنْ يَحَافِظُ عَلَى صِلَةِ الرَّحِمِ سَيَحْصُلُ عَلَى خَيْرٍ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ"
"Silaturrahim adalah sebagian dari akhlaq utama (mulia) dan menjadi bukti bagi orang lain. Siapa yang menjaga silaturrahim akan memperoleh kebaikan dunia akhirat".
3. Imam Al-Ghazali
"Silaturrahim adalah muaranya untuk mendapatkan ridho Allah dan dicintai manusia. Jika tidak menjaga silaturrahim maka hati akan menjadi keras dan bergantung pada sesuatu yang lemah".
Komentar
Posting Komentar
Silahkan sampaikan komentar anda terhadap postingan (tulisan) ini. Terima kasih