Ragukah kita dengan al qur'an ?
Allah berfirman dalam surat al baqoroh ayat 2 :
ذَٰلِكَ الْكِتَابُ لَا رَيْبَ ۛ فِيهِ ۛ هُدًى لِلْمُتَّقِينَ
Artinya : Kitab itu tidak ada keraguan di dalamnya, sebagai petunjuk bagi orang yang bertaqwa.
Penggunaan isim isyaroh (dzaalika) pada ayat ini yang berarti "itu", menunjukkan suatu benda yang jauh dari orang yang menunjuk, adalah i'tibar (upaya Allah yang mengajak kita berpikir) bahwa Al Qur'an ini akan dianggap sesuatu yang jauh, tidak semua orang berkenan mendekatinya, menerimanya, mau mempelajari isinya, dan beriman (percaya) kepadanya isinya.
Mengapa demikian ? bisa saja Allah menggunakan isim "haadzal kitab" yang bermakna "kitab ini", yng menunjukkan sesuatu yang dekat, yang secara fakta bahwa al qur'an (kalamullah) ini sudah diturunkan (berada) di tengah-tengah manusia quraisy yang mendengarkan langsung rasulullah saw. membacakannya, dan sebagian sahabat yang mendengarnya menuliskan dalam pelepah-pelepah korma di tempat masing-masing.
I'tibar ini menegaskan pula bahwa hanya orang-orang yang benar taqwanya yang akan menjadikan al qur'an itu selalu di dekatnya, karena pada akhir ayat ini disebutkan kriteria orang yang akan menjadikan al qur'an itu dekat dengannya.
Berdasarkan isim isyaroh ini, akan terdapat pula kelompok manusia yang dalam menyikapi al qur'an akan berlaku setengah-setengah, yaitu "yu'minuuna biba'din wa yakfuruuna biba'din" (beriman kepada sebagian isinya dan mengkufuri / menolak sebagian lainnya). Mereka persis seperti kelompok orang-orang yang digambarkan al qur'an (dari bani israil) yang mereka mengambil sebagian isi taurat yang cocok dengan otak dan hawa nafsunya, lalu meninggalkan bagian-bagian taurat yang tidak mencocoki otak dan hawa nafsunya.
Ketika otak dan hawa nafsunya menginginkan keuntungan duniawi, maka sebagian ayat (aturan Allah) dalam kitabNya dibuang dan digantikan dengan aturan yang menguntungkan kedudukan dan kepentingan duniawi mereka. Terutama dalam hal ini adalah hukum dan aturan Allah yang berada dalam kitab sucinya, mulai dari zabur, taurat sampai ke injil. Oleh karena itu Allah mengingatkan agar al qur'an tidak mengalami hal yang sama diperlakukan oleh pengikut rasulNya seperti umat-umat terdahulu memperlakukan kitab suciNya.
Yang kedua, disebut al kitab adalah juga sebagai isyaroh bahwa firman Allah ini yang walaupun turunnya terpisah-pisah ayat dan surat-suratnya, maka suatu ketika yaitu ketika proses turunnya wahyu itu telah rampung (selesai) maka akan ada waktunya untuk proses kodifikasi (dibukukan) sebagaimana layaknya sebuah kitab. Oleh karena itu larangan nabi yang pernah disampaikan kepada beberapa sahabat untuk mencatat al qur'an dalam catatan (lembaran-lembaran) mereka masing-masing semata-mata adalah kehati-hatian beliau agar al qur'an tidak tercampur dengan perkataan beliau (sabda nabi).
Yang ketiga, adalah garansi (jaminan) Allah bahwa dalam Al Qur'an itu tidak ada bagian yang patut diragukan karena semuanya berasal dari Allah (kalamullah / firmanNya), bukan ucapan nabi muhammad (manusia) yang bisa saja salah (khilaf) dan dipengaruhi otak (nafsu). Dan Allah sendiri dalam ayat yang lain menjamin bahwa "Dialah yang menurunkan al qur'an ini dan akan menjaganya" dari tahrif / perubahan yang dilakukan tangan-tangan manusia yang ingin mencampur-adukkan yang haq (kalamullah) dengan yang batil (kalam manusia).
Yang keempat, adalah penegasan Allah bahwa al qur'an ini adalah "hudan" (petunjuk) sehingga tentunya harus dijadikan sebagai acuan dalam kehidupan orang-orang yang mengaku bertaqwa. Secara harfiah dapat pula disimpulkan bahwa jika seseorang mengaku bertaqwa tetapi tidak menjadikan al qur'an sebagai petunjuk hidupnya, maka setidaknya ketaqwaannya diragukan, atau taqwanya tidak sempurna.
Demikianlah sedikit penjelasan (tafsir) tentang makna surat al baqoroh ayat 2 ini, semoga menjadi manfaat bagi pembacanya, dan terutama mampu merubah pola pikir kita agar benar-benar menjadi seseorang yang sempurna nilai taqwanya. aamiin...
Link : ragukah-kita-dengan-al-quran-sebuah-tafsir-al-baqarah-ayat-2
Komentar
Posting Komentar
Silahkan sampaikan komentar anda terhadap postingan (tulisan) ini. Terima kasih