Kemuliaan nabi muhammad dan dibangga-banggakan

Nabi muhammad saw. adalah nabi terbaik, umatnya terbanyak, beliau memiliki banyak keutamaan seperti syafaat udzma di padang mahsyar, dimana ketika itu para nabi dan rasul lain tidak mampu menolong umat manusia yang meminta tolong kepada mereka. Nama beliau juga terpampang di pintu surga yaitu tertulis dalam kalimat "laa ilaaha illallooh muhammad rasulullah". Nabi muhammad juga disebut sayyidul anbiya' wal mursalin (pemimpin nya para nabi dan rasul). Nabi muhammad adalah satu-satunya nabi dan rasul yang dipuji oleh Allah memiliki akhlaq yang agung (mulia) sebagaimana disebutkan dalam surat al qolam ayat 4 :

وَإِنَّكَ لَعَلى خُلُقٍ عَظِيمٍ

Nabi muhammad juga dimuliakan Allah dengan tidak disebut namanya di dalam kitab suci (al qur'an) melainkan disertakan kedudukan beliau sebagai rasul. Misalnya disebutkan dalam surat al fath ayat 29 :

 محمد رسُولُ اللَّهِ ۚ وَالَّذِينَ مَعَهُ أَشِدَّاءُ عَلَى الْكُفَّارِ رُحَمَاءُ بَيْنَهُمْ

Juga disebutkan dalam surat ali imran ayat 144 :

وَمَا مُحَمَّدٌ إِلَّا رَسُولٌ قَدْ خَلَتْ مِنْ قَبْلِهِ الرُّسُلُ

Sedangkan rasul yang lain disebut namanya tanpa disertakan kedudukan mereka sebagai rasul. Misalnya nabi Adam as. sebagaimana disebutkan dalam surat al baqoroh ayat 31 :

وعلم آدم الأسماء كلها 

Atau nabi nuh dalam surat hud ayat 48 :

قيل يا نوح اهبط بسلام منا

Memang para rasul itu memiliki kedudukan dan keutamaan masing-masing seperti nabi musa yang diajak bicara langsung oleh Allah di gunung sinai. Sebagaimana Allah sebutkan dalam surat al baqoroh ayat 253. 

Namun kita dilarang mengunggulkan salah satu nabi diatas nabi yang lain. Al qur'an memperingatkan kita agar tidak terjebak pada kesalahan ber-i'tiqod (berkeyakinan) seperti ini. Firman Nya dalam surat al baqoroh 285 yang artinya : "Kami tidak membeda-bedakan seorang pun dari rasul-rasul-Nya".

Lalu bagaimana mendudukkan dua permasalahan yang sepintas terlihat seperti ayat-ayat yang bertentangan satu dengan lainnya, dimana disatu sisi dijelaskan kemuliaan, kedudukan dan keutamaan rasulullah saw. dibanding rasul-rasul yang lain. Sementara di dalam surat al baqoroh 285 ini dilarang membeda-bedakan satu dengan lainnya. 

Nabi ibrohim mendapat gelar kholilulloh dan abul anbiya' wal mursalin (kekasih Allah dan bapaknya para nabi dan rasul). Sedangkan nabi muhammad juga menyandang gelar itu yaitu habibullah dan sayyidul anbiya' wal mursalin (kekasih Allah dan pemimpin para nabi dan rasul).

Nabi musa mendapatkan gelar kalimullah (yang diajak bicara oleh Allah secara langsung) di bukit sinai, sementara nabi muhammad bahkan dipanggil dan diajak bicara langsung oleh Allah dalam peristiwa mi'raj ketika menerima perintah sholat 5 waktu di sidratul muntaha (diatas langit ketujuh dibawah 'arsy atau singgasana Allah). 

Nabi isa memiliki mu'jizat menghidupkan orang mati dengan izin Allah. Sementara nabi muhammad tidak memiliki mu'jizat itu namun nabi isa akan turun lagi ke dunia pada akhir zaman dan hanya akan menjadi umat nabi muhammad, bukan sebagai rasul lagi bahkan beliau tunduk pada syariat Allah yang diwahyukan kepada nabi muhammad dalam al qur'an, bukan membawa injil lagi.

Nabi musa bisa membelah lautan dengan tongkatnya. Sementara nabi muhammad bisa membelah bulan dengan izin Allah sebagaimana disebutkan dalam surat al qomar ayat 1.

Intinya adalah masing-masing rasul itu memiliki keutamaan dan keistimewaan yang bisa saja sama dan sebanding, bisa juga tidak sama dan tidak sebanding. Oleh karenanya al qur'an melarang untuk membanding-bandingkannya sekalipun keutamaan itu ada dan melekat pada masing-masing mereka. Wallohu a'lam.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Utsman bin Affan r.a. dan para istrinya

Kontroversi hadits puasa dan sedekah

Pembahasan tentang Nur Muhammad