Memahami ayat pertama dalam susunan kitab suci al qur'an

Bismillahirrahmanirrahim adalah ayat pertama dalam susunan kitab suci qur'an. Walaupun ia bukan ayat pertama yang diturunkan. Karena ayat pertama yang diturunkan adalah ayat yang tertera dalam surat al 'alaq ayat 1. Sedangkan bismillahirrahmanirrahim adalah ayat 1 dalam surat al fatihah. Sebuah surat yang wajib dibaca sebanyak 17 kali dalam sehari di dalam setiap rokaat shalat wajib. Belum lagi jika ditambah sholat sunnah lainnya seperti rowatib, dhuha, tahajjud dan witir. Dan al fatihah menjadi satu-satunya surat yang wajib dibaca dalam setiap rokaat sholat, baik secara jahri (suara keras) ketika menjadi imam dalam sholat berjamaah subuh, maghrib dan isya di rokaat pertama, maupun di rokaat-rokaat lain yang sirri (suara pelan) atau ketika sholat munfarid (sholat sendiri), seperti dalam sholat sunnah.

Seseorang yang tidak membaca al fatihah dengan sengaja maka sholatnya batal (tidak sah) karena ia merupakan rukun sholat yang wajib dilakukan. Sedangkan jika lupa maka wajib melakukan sujud sahwi sebelum salam.

Huruf Ba pada kalimat bismillahirrahmanirrahim memgandung pengertian setidaknya 2 hal :

1. Ba yang berarti dengan sehingga merupakan penyerta atau pengiring atau pendamping. Dimana penyerta biasa dimaknai yang mengikuti dari depan. Sedangkan pengiring mengikuti dari belakang dan pendamping mengikuti dari samping. Sehingga orang yang menggunakan kalimat yang diawali huruf Ba ini akan mendapatkan pengawalan sempurna dari semua sisi (lini, arah).

2. Ba yang berarti demi yang mengandung makna sumpah. Sehingga kalimat yang mengikutinya bisa dimaknai sebuah statemen perjanjian yang teguh (kuat).

Bismi adalah gabungan huruf Ba dan ismi (ismun). Dimana ismun bermakna nama atau sebuah identitas yang menunjuk kepada benda atau person atau dzat tertentu. Sehingga yang punya nama itu bersumpah atau menggaransi dengan jaminan bahwa yang mengucapkannya mendapatkan pengawalan sempurna.

Dan dilanjutkan dengan mengenalkan nama pengawal itu adalah Allah. Yaitu Dzat yang memiliki sifat ar rohman (maha pengasih) dan ar rohim (maha penyayang). 

Seseorang yang mendapatkan janji pengawalan pasti akan merasa lebih tenang dan senang karena keamanan dan keselamatannya dijamin oleh pengawalnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Utsman bin Affan r.a. dan para istrinya

Kontroversi hadits puasa dan sedekah

Pembahasan tentang Nur Muhammad