Mendoakan non muslim yang meninggal dunia, sekalipun dia baik
Apa doa terbaik dari seorang muslim bagi mayat temannya yang kafir semasa hidupnya, ustadz ?
Jawab : yang jelas Allah dalam qur'an melarang kita mendoakan dengan memohonkan ampun bagi mereka. seperti alloohummaghfirlahuu ..., atau ucapan belasungkawa a'dhomalloohu ajrokum... karena doa dan ucapan itu mengandung permohonan agar Allah mengampuni atau memberi pahala. sedangkan orang kafir jelas tdka mendapatkan pengampunan dari Allah karena kekafirannya, dan juga tidak mendapatkan pahala apa2 dari kebaikannya. Kebaikan yang dilakukannya sdh dibayar Allah di dunia, sehingga tidak tersisa baginya di akhirat kelak. Ini bentuk keadilan dan kasih sayang Allah. Nek mau protes, silahkan protes kepada Allah subhanahu wa ta'ala.
Nabi saja dilarang mendoakan pamannya yang begitu hebat membela beliau di masa hidupnya. makanya nabi menangis, dan berkata dalam siroh ibnu hisyam dengan kalimat yang dikenal "paman, bantu aku dihadapan Allah dengan mengucap syahadat". tetapi dijawab abu thalib "bagaimana pandangan org2 quraisy, kalau tahu abu thalib meninggalkan agama leluhurnya". sehingga nabi meneteskan air mata atas keengganan pamannya tsb.
kalau hidup, boleh didoakan agar mendapat hidayah, sebagaimana nabi mendoakan umar bin khottob, shg akhirnya beliau masuk islam.
terkadang kita melihat ada non muslim tapi baik sekali, bahkan membela islam dan perjuangan umat islam. tapi Allah punya kehendak lain sampai dia meninggal tetap dalam kekafiran. terhadap hal demikian, kita berhusnud dhon kpd Allah krn kebodohan dan ketidak tahuan kita. yang jelas Allah tidak pernah mendholimi atau merugikan hambaNya.
sebenarnya non muslim terutama yang katolik, paham bahwa islam melarang umatnya untuk mendoakan non muslim. jadi terkadang mereka berbasa-basi, atau terkadang pula dalam hati kecilnya ada keyakinan yang terbersit bahwa kalau muslim itu adalah pemeluk agama yang taat sehingga mereka lebih mudah dikabulkan (diijabah) kalau berdoa. makanya mereka minta bantu doa agar jenazah keluarganya itu diampuni dosa dan kesalahannya oleh Allah (Tuhan) yang mereka yakini. karena mereka yakin pula bahwa tuhannya orang islam dan tuhannya mereka adalah sama. hanya cara ibadah mereka berbeda. mereka tidak mengakui kerasulan nabi muhammad. sedangkan mereka meyakini bahwa mereka mengikuti isa, walaupun banyak penyimpangan di dalamnya menurut kita.
terkadang mereka terbawa juga oleh bingkai toleransi. paham sinkretisme, pembauran antar umat beragama. asal usulnya ide semacam ini adalah dari kelompok sekuler dan liberal.
Komentar
Posting Komentar
Silahkan sampaikan komentar anda terhadap postingan (tulisan) ini. Terima kasih